Rekayasa Genetika dalam Bidang Pertanian dan Perternakan

Image result for geneticssource picture: bioethic.com




Tuhan telah mencipatakan alam semesta ini dengan segala isinya, bukan hanya manusia namun terdapat makhluk hidup lain seperti flora dan fauna yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dalam pemanfaatannya manusia juga harus melestarikan flora dan fauna untuk kepentingan generasi penerus mereka nantinya di masa depan. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin ahli dalam memanfaatkan berbagai macam flora dan fauna yang telah tersedia di bumi. Manusia juga dapat mengembang biakan flora dan fauna agar komoditi tersebut dapat bernilai jual serta menghasilkan keuntungan komersil bagi penggelutnya. Dalam mengembang biakan flora dan fauna banyak sekali cara yang digunakan agar dapat menghasilkan komoditi unggul yang laku dipasaran. Salah satu cara mengembang biakan flora dan fauna agar dapat menghasilkan bibit unggul adalah dengan cara rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalah suatu kumpulan teknik-teknik eksperimental yang memungkinkan peneliti untuk mengisolasi, mengidentifikasi, dan melipatgandakan suatu frgamen DNA dalam bentuk murninya (Biologi 3, 2007).
Rekayasa genetika sudah tidak asing lagi dalam bidang kedokteran karena memang sudah sejak 50 tahun yang lalu rekayasa genetika digunakan dalam bidang ini, seperti pembuatan insulin manusia oleh bakteri. Di dalam dunia kedokteran insulin ini sangat diperlukan oleh orang yang menderita penyakit diabetes. Orang yang memiliki penyakit diabetes harus diberikan suntikan insulin setiap harinya. Maka dari itu sangat dibutuhkan teknik rekayasa genetika dengan cara memanipulasi bakteri untuk membentuk insulin yang mirip dengan insulin manusia. Rekayasa genetika dalam bidang kedokteran juga digunakan untuk membuat antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal ini digunakan untuk pengobatan kanker karena dapat menyerang sel-sel kanker tanpa mempengaruhi sel-sel yang sehat. Sedangkan berbeda dengan bidang pertanian dan perternakan karena mungkin hanya sedikit dari masyarakat luas yang mengetahui rekayasa genetikan dalam bidang ini.
 Di dalam bidang pertanian dan perternakan sebenarnya telah banyak rekayasa genetika yang telah dikembangkan tetapi banyak sekali yang belum diketahui oleh masyarakat luas, bahkan teknik rekayasa genetika dalam bidang ini hanya bisa dilakukan oleh para ahli saja. Walau pun demikian teknik ini sangat berguna karena dapat menghasilkan komoditi unggul yang laku dipasaran. Ada beberapa teknik rekayasa genetika dalam bidang pertanian dan perternakan yang telah dikembangkan dan digunakan, yang pertama adalah transfer gen pada hewan. Teknik transfer gen pada hewan ini pernah diujicobakan kepada domba Tracey. Domba ini disisipi oleh gen manusia yaitu Protein ATT. Protein ATT ini dapat digunakan manusia untuk mengobati penyakit paru-paru pada manusia. Sehingga setelah disisipi Protein ATT domba Tracey dapat menghasilkan air susu yang mengandung Protein ATT didalamnya. Dengan meminum susu dari domba Tracey tersebut pun dapat berkhasiat mengobati penyakit paru-paru yang diderita oleh manusia. Selanjutnya adalah klona embrio, dengan teknik klona embrio ini peternak yang memiliki hewan ternak yang biasanya hanya mengandung seekor anak dapat meningkatkan jumlah hewan ternaknya dengan cara mengambil sel telur dari sapi betina dan dibuahin dari sperma sapi jantan terbaik. Pembuahannya dilakukan di cawan petri (fertilisasi in-vitro) dan akan menjadi embrio-embrio unggul yang nantinya akan ditanamkan ke dalam Rahim sapi-sapi betina lainnya sehingga hewan ternak yang nantinya lahir adalah hewan-hewan ternak yang unggul karena mengikuti sifat dari induknya dan dengan jumlahnya yang lebih banyak dari sebelumnya hal ini tentunya sangat memberikan banyak keuntungan yang didapatkan oleh peternak.
Teknik rekayasa genetika dalam bidang pertanian dan perternakan yang ketiga adalah klona dengan transfer inti. Klona dengan transfer inti ini dilakukan dengan cara memasukkan donor DNA dari hewan yang karakternya diinginkan ke dalam sel telur hewan yang inti DNA-nya telah dihilangkan, sehingga embrio yang terbentuk akan sama seperti karakter yang diinginkan contohnya memiliki air susu yang berlimpah, dst. Teknik Klona dengan transfer inti ini telah dilakukan oleh Ian Wilmot yang berhasil mengklon domba Dolly dengan teknik yang sama yaitu tekni klona transfer inti. Dalam bidang perternakan pasti peternak sering menemui masalah seperti hanya menginginkan sapi yang menghasilkan susu berlimpah atau pun ingin memiliki hewan ternak yang banyak sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak lagi. Dengan cara rekayasa genetika ini peternak akan menemukan jalan keluar dari masalah-masalah yang berbeda-beda tersebut. Karena itu para peternak juga harus mempelajari teknik-teknik rekayasa genetika dalam bidang perternakan ini dibanding hanya dengan berternak secara tradisional karena disamping peternak mendapatkan banyak hewan ternak unggul peternak pun akan mendapat keuntungan yang sangat berlipat ganda dengan menerapkan teknik-teknik ini.
Begitu juga dalam bidang pertanian, dengan menggunakan teknik rekayasa genetika para ahli juga telah menemukan cara untuk mendapatkan hasil panen yang memiliki kualitas unggul dibanding dengan hanya menggunakan cara-cara tradisional yang biasanya kurang efisien dan kurang efektif dalam pengerjaannya. Salah satu teknik rekayasa genetika dalam bidang pertanian ini adalah transgenik (tanaman hasil rekayasa genetik). Dengan teknik ini petani dapat menunda pematangan buah agar tidak cepat busuk dan tahan lama, tanaman ini juga resistensi terhadap pestisida dan herbisida sehingga jika ada ulat yang memakan tanaman transgenik ini ulat tersebut akan terpengaruhi usus nya kemudian mati, tanaman ini juga resistensi terhadap lingkungan seperti dapat tumbuh baik di daerah kering dan tahan terhadap angina karena memiliki batang yang lebih kuat sehingga tahan terhadap terpaan angina kencang.(Biologi 3, 2007)

Dengan demikian kemajuan teknologi rekayasa genetika di bidang pertanian dan perternkan akan membuat manusia dapat memenuhi kebutuhannya dan mendapatkan keuntungan komersil untuk kelangsungan hidupnya, juga tetap melestarikan keberadaan flora dan fauna agar tidak punah karena terus dimanfaatkan tanpa dikembang-biakan sehingga generasi yang akan datang tetap bisa menikmati apa yang telah manusia nikmati saat ini.

Komentar

Postingan Populer