JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal
computer) yang dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol
Transmission Control Protocol / Internet Protocol.
Berikut adalah jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan area:
1. LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer, kurang lebih 10km. LAN
dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga
karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan jaringan dengan are lebih luas dari LAN, dapat terdiri
dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam batas
tertentu, misalnya dalam suatu kawasan metropolitan atau satu kota.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah jaringan yang mempunyai jangkuan area yang sangat luas,
misalnya antarpulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa. Contoh WAN
yang sangat terkenal adalah internet.
4. Internet
merupakan sekumpulan jaringan komputer yang terhubung.
Jenis jaringan komputer berdasarkan hubungannya:
1. Hubungan Dial-Up
Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan internet
adalah dengan memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di kantor atau di
rumah atau sering juga disebut dengan dial up connection.
Contoh perangkat kerasnya adalah:
-unit komputer
-modem
-jaringan telepon
2. Hubungan Leased Line
adalah jalur (telepon) yang digantikan fungsinya menjadi jalur
internet.
Contoh perangkat kerasnya adalah:
-router
3. Hubungan Wireless (Tanpa Kabel atau Nirkabel)
sama dengan hubungan leased line. Perbedaannya terletak pada media
yang digunakan. Leased line menggunakan kabel sedangkan wireless
nirkabel.
4. Hubungan VSAT
VSAT (Very Small Aperture Terminal) memungkinkan terjadinya
komunikasi data melalui satelit.
Contoh perangkat keras adalah:
- hub station
- remote station
- satelit geostasioner
5. Kecepatan akses jaringan
Dalam pemakaiannya, Internet memiliki kecepatan akses yang
berbeda-beda,bergantung kepada provider atau saluran yang digunakan.
Kecepatan akses Internet dapat diukur dari lebar pita (bandwidth) yang
merupakan ukuran dari besarnya kapasitas untuk pemindahan atau transfer
data. Semakin besarbandwidth yang dimiliki, maka kecepatan aksesnya
semakin besar.
Satuan kecepatan akses Internet adalah Kbps (kilobits per second) atau
Mbps (megabits per second ). 1 kilobits sama dengan 1.000 bits dan 1
megabits sama dengan 1.000.000 bits. Misalnya, kecepatan akses Internet
suatu komputer adalah 56 Kbps. Artinya, komputer tersebut dapat
mendownload data sebesar 56 Kb dalam waktu 1 detik.
Pada kenyataannya, kecepatan akses Internet dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain. Faktor yang mempengaruhikecepatan akses Internet
diantaranya adalah:
Kecepatan komputer pelanggan.
Kepadatan lalu lintas Internet sepanjang rute yang dilalui.
Besar bandwidth yang disewa ISP ke Backbone Internet.
Jumlah yang mengakses server secara bersamaan.
Kemampuan dan kecepatan server dimana pelanggan menakses.
Berikut ini adalah kecepatan akses Internet berdasarkan saluran yang
digunakannya.
1. Kecepatan Akses Internet dengan Dial Up melalui Jalur PSTN
Cara menghubungkan komputer ke Internet menggunakan kabel telepon biasa
atau lebih sering disebut dial up. Dial up melalui jalur PSTN (Public
Switched Telephone Network) melalui jaringan telepon reguler (PSTN),
contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial up merupakan cara mengakses Internet dengan menghubungkan komputer
ke Internet melalui saluran telepon rumah. Untuk melakukan sambungan
dial upmembutuhkan alat bantu yang disebut modem. Pada umumnya, komputer
yang digunakan untuk dial up merupakan komputer tunggal. Kecepatan
akses Internet menggunakan dial up mencapai 56 kbps. Tetapi, jika akses
dilakukan pada siang hari, kecepatannya akan berkurang karena saluran
telepon sangat sibuk.
2. Kecepatan Akses Internet dengan ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknolohi modem
yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz.
Bandwidth maksimum yang didapat apabila kita menggunakan aksese Internet
menggunakan ADSL adalah:
Untuk line rate 384 Kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
337 Kbps.
Untuk line rate 384 Kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang
bisa didapatkan sekitar 40 Kbps.
Untuk line rate 512 Kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
450 kbps.
Untuk line rate 512 Kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang
biasa didapatkan sekitar 52 Kbps.
3. Kecepatan Akses Internet dengan GPRS
Kebutuhan industri akan komunikasi yang mobile menyebabkan GPRS menjadi
salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini.
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service, yaitu
komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara
pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Dalam teorinya, GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps sehingga memungkinkan akses Internet, pengiriman data multimedia
ke komputer atau notebook.
4. Kecepatan Akses Internet dengan 3G
3G adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini
umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel
(wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang memberikan kecepatan akses
sebagai berikut:
Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
5. Kecepatan Akses Internet dengan WiFi
Teknologi jaringan tanpa kabel yang dikenal dengan Wirelless Fidelity
(WiFi) menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. WiFi
(Wirelless Fidelity) adlah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data
dengan cepat dan aman.
6. Kecepatan Akses Internet dengan Wireless Broadband
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai
perangkat, termasuk handphone, komputer, notebook, dan PDA. Dari segi
mobilitas, wireless broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi
yang sekarang menjadi standar Internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih
terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara wireless broadband
diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
7. Kecepatan Akses Internet dengan LAN (Local Area Network)
Salah satu cara untuk terhubung ke Internet adalah dengan mengubungkan
komputer ke jaringan komputer yang terhubung ke Internet. LAN mempunyai
kecepatan transfer data 10,100 atau 1000 Mbps.
8. Kecpatan Akses Internet dengan TV Kabel
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke Internet dengan
kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna)
dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat
menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet.
Komentar
Posting Komentar