Aku berbeda pandangan Mereka

                 

Mungkin aku telah lama memejamkan mata.
Saat aku sadar dan membuka mata ku.
Aku tau aku berada di tengah tengah mereka.
Aku tak pernah bermaksud untuk menjadi berbeda.
Tapi apa salah jika aku berbeda.
Saat seorang berbeda datang dan menyadarkan bahwa aku layak seperti dirinya.

Apa salah jika aku tidak seperti mereka.
Aku ingin menjadi berbeda dan aku tidak bermaksud untuk menentang.
Hanya saja aku tidak mau mengikuti arus.
Aku punya jalanku sendiri untuk memilih pandangan ku sebelum aku memejamkan mataku lagi.
Aku punya cara ku sendiri untuk menjadi berbeda bersama seorang yang berbeda.
Saat aku mulai lelah untuk mendengarkan mereka aku akan diam.

Tetapi diamku tak pernah merubah tekad ku untuk menjadi seperti mereka.
Mungkin bila diawal aku membuka mata di tengah tengah seorang yang berbeda.
Yang lebih memilih untuk berbeda sedari awal ini akan menjadi mudah.
Saat semua berakhir aku hanya ingin membuka mataku lagi di tengah tengah mereka yang berbeda.
Aku tidak bisa untuk menyesali pandangan ku yang selalu ingin berbeda.
Sesuatu yang seharusnya, memang tidak akan bisa dirubah bagaimanapun pandangan ku saat ini, nanti, dan setelahnya.

Sebelum aku memejamkan mata lagi aku ingin mereka tahu aku tidak salah atas jalanku.
Aku ingin mereka tahu seorang berbeda telah datang memang hanya untuk memberi ku pandangan bahwa berbeda itu tak pernah salah, dan ia tak pernah salah atas apa yang ia lakukan, dan aku tidak akan pernah menyalahkan siapapun atas pandangan ku.